Cilacap 24-1-2025, LinkPost.id – Desa Pesahangan dengan jumlah penduduk 4.900-an jiwa, terletak di bagian barat kabupaten Cilacap masuk ke wilayah kecamatan Cimanggu. Salah satu hal unik dari desa ini ialah tanaman pandan. Sebagian masyarakat desa melalui UMKM memanfaatkan daun padan menjadi produk kerajinan berupa anyaman, salah satu produknya berupa tikar daun pandan. Usaha ini telah beroperasi sejak beberapa tahun yang lalu dan mulai dikenal di sekitar desa karena kualitas tikar yang dihasilkan cukup baik dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Proses pembuatan tikar dari daun pandan cukup menarik. Dimulai dengan pemilihan daun pandan yang berkualitas, kemudian daun-daun tersebut dirajut dengan tangan secara manual. Pembuatan tikar ini membutuhkan ketelatenan dan keterampilan khusus agar hasilnya rapih dan tahan lama. Selain itu, ada pula tahapan pewarnaan yang membuat tikar yang dihasilkan terlihat lebih menarik dan memiliki nilai estetika.

“Pembuatan tikar dari daun pandan bukan hanya sekadar usaha lokal yang bisa dijadikan sumber pendapatan, tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan. Produk kerajinan daun pandan ini dapat menjadi salah satu ikon desa Pesahangan, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga berpotensi untuk dipasarkan lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional bahkan internasional”, tutur dari salah satu mahasiswa KKN.

Namun, demikian terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh pengrajin daun pandan, seperti terbatasnya akses pasar, kurangnya promosi, serta kebutuhan untuk memperbaiki proses produksi agar lebih efisien.

“Produk kerajinan yang ada saat ini akan lebih baik jika dilakukan diversifikasi produk, artinya tidak hanya tikar saja, misalnya bisa berupa tas, dompet, keranjang, ataupun tempat pensil dari anyaman daun pandan. Kemudian di dukung dengan promosi medsos yang massif akan memperluas jangkauan pasar.”, ungkap Fajar Agung N.

Adanya kelompok UMKM ini patut untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan. Berkembangnya UMKM berkorelasi dengan majunya desa khususnya di desa Pesahangan, kecamatan Cimanggu.

“Kerajinan ini sangat menarik dan patut untuk dikembangkan, dengan adanya dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak, UMKM ini dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian desa Pesahangan”, tutup M. Yahdi Urfan selaku Kormades KKN.